Sunday, July 31, 2011

Revell 1/72 Avro Lancaster B.III “Dambusters”

The Avro Lancaster was the most famous RAF heavy bomber of the 2nd World War and went into service in 1942. More than 7,300 of these machines were built for RAF Bomber Command. One of the most important RAF targets was the destruction of the Ruhr dams that supplied important industrial installations with power. In order to accurately attack such robust targets as dams or barrages a rotating bomb was developed which was better known as the "bouncing bomb". For this attack a special new unit was set up, 617 Squadron under the command of Wing Commander Guy Gibson. Code-named "Operation Chastise" this raid took place with 19 Lancaster bombers on the night of 16th to 17th May 1943. The first two dams - Möhne and Eder - were successfully destroyed, whereas the other two - Ennepe and Sorpe withstood the attack.

Kit Review

Kit ini saya peroleh dari luckymodel, satu lagi service memuaskan dari luckymodel. Saya terima kit ini hanya dalam jangka waktu 2 minggu dari saya order (untuk toko luar negeri saya rasa cukup cepat). Kit ini terdiri dari 7 sprue berwarna hitam dan 1 sprue transparan untuk kanopi. Kanopi sangat lengkap terdri berbagai versi. Detail permukaan badan pesawat bagus dengan garis panel recessed. Kokpit juga lumayan detail, dengan instrumen panel dan side panels, selain kokpit disediakan juga detail untuk navigator dan operatoe radio di belakang kokpit. Kit juga dilengkapi dengan 2 detil mesin Merlin, 2 turret depan dan belakang yang bisa berputar. Karena ini kit seri dambusters maka bagian bawah badan pesawat dibuat spesial untuk membawa bom spesial (bounching bom), dan tentu saja detil bounching bom dan raknya.

Kit Building

Pekerjaan saya awali dengan mencuci sprue dengan air sabun, dari referensi yang saya baca penting untuk mencuci sprue untuk menghilangkan sisa-sisa minyak dan kotoran dari pabrik. Tujuannya untuk lebih memperkuat daya rekat cat.

Kali ini saya mencoba cara baru dengan melepas semua part dari sprue dan landsung saya amplas untuk menghilangkan exces cetakan. Untuk memudahkan, part saya lekatkan di selembar kardus dan dobel tape. Dibawah part saya tulis nomor dari part tersebut.

Setelah selesai, saya lanjutkan dengan mengecat part tersebut. Part dengan warna sama disemprot bersamaan. Semua part kecil saya cat, kokpit, landing gear, roda, mesin, penutup mesin, baling-baling.

Bagian pertama yang saya rakit adalah kokpit. Karena sudah saya cat sebelumnya, tahap ini tinggal lem saja sesuai dengan buku panduan dari box. Termasuk side panel dari kokpit dan ruang navigator juga saya kerjakan. Sentuhan akhir agar lebih detai dan realistik saya terapkan dry brusing dengan cat enamel silver. Gambar dibawah memperlihatkan sedikit warna silver hasil dry brushing...

Kokpit dan side panel selesai, badan kiri dan kanan pesawat saya rekatkan dan dilanjutkan dengan pemasangan sayap depan dan belakang. Kokpit menjadi tertutup dan tidak kelihatan detailnya setelah penggabungan, tapi tidak masalah yang penting saya tahu kalo didalamnya ada.

Pekerjaan saya lanjutkan dengan merakit mesin dan landing gear set (wheel bay dan roda). Bagian-bagian ini juga saya dry brush dengan warna silver. Saya ingin memperlihatkan detail mesin, jadi seperti di buku panduan saya potong bagian penutup mesinnya. Hasil akhirnya tampak seperti gambar dibawah...

Bagian mesin ditempatkan pada sayap, kanopi juga dilem pada tempatnya, lanjut ke proses pengecatan. Sebelumnya kanopi sudah saya masking, kali ini saya menggunakan liquid masking (masking cair) merk Microscale. Barang ini saya dapat dari seller di facebook Flanker List dari Makasar. Hasil seperti gambar dibawah..

Seperti tertera di buku panduan bagian bawah pesawat warna hitam abu-abu, sedangkan atas camo dark green dan dark earth. Pengecatan camo menggunakan bluetac (saya tulis di post tersendiri untuk prosesnya). Setelah cat selesai lanjut dengan gloss coat, kemudian tempel decal, preshading panel line, terakhir saya semprot dengan flat clear untuk kesan kusam.

Terakhir pasang roda, rotor, dan bounching bomb!



No comments:

Post a Comment