Saturday, March 26, 2011

A-4 Skyhawk TNI-AU

Sebelum bergabung dengan TNI-AU, pesawat tempur A-4 telah membuktikan kemampuannya sebagai jet tempur tangguh. Diproduksi oleh McDonnel Douglas pada tahun 1962 pada awalnya dioperasikan oleh AL AS dan Marinir AS. Selama dioperasikan oleh militer AS pesawat ini mengemban misi tempur dalam Perang Vietnam (1955-1975) sebagai pesawat pengebom ringan. Selain Amerika Serikat pesawat ini juga di operasikan oleh negara luar AS seperti Argentina, Australia, Israel, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Indonesia. Ketika dioperasikan Israel pesawat ini menunjukan kelebihan sekaligus kelemahan dalam Perang Yom Kipur yang berlangsung Oktober 1973. Kemampuan Skyhawk juga terbukti saat dioperasikan AU Argentina dalam Perang Falkland (1982), tidak sedikit kapal perang Inggris mengalami kerusakan digempur Skyhawk.

Skyhawk Indonesia

Sejarah datangnya Skyhawk ke Indonesia merupakan proses pembelian pesawat tempur yang penuh rahasia karena berkaitan dengan Israel. Secara teknis Indonesia membeli A-4 dari AS tapi barangnya berada di Israel. Lewat Operasi Alpha yang digelar pada Juni 1979 dan diwadahi dalam paket program Elang Siaga-II/79 keinginan TNI AU untuk memiliki Skyhawk pun mulai diupayakan. Pada bulan Mei 1980 sebanyak 31 unit A-4E (single seater) dan 2 unit TA-4H (dual seater) mulai dikirim dari Israel menuju Indonesia menggunakan kapal laut. Pengiriman dilakukan secara sangat rahasia, berlangsung selama 21 bulan dan berakhir pada Agustus 1982. Skyhawk kemudian terbagi ke dalam 2 skadron, yakni Skadron Udara 11 Iswahyudi, Madiun, dan Skadron Udara 12 Pekanbaru, Riau.

Modifikasi dilakukan ketika A-4 dimiliki Israel untuk meningkatkan kemampuannya. Modifikasi dengan menambahkan perangkat pembawa bom, sistem pengereman double disc break, memanjangkan tail pipe sehingga bisa mengurangi panas buangan bahan bakar dan sulit dilacak oleh rudal pencari panas (modif ini yang paling terlihat dari luar).

Sejarah operasi saat dioperasikan TNI-AU kebanyakan untuk terbang patroli dan latihan gabungan ABRI. Yang paling menonjol adalah misi tempur ke Timor-Timur, meskipun bersifat uji coba. Dalam misi ini A-4 berhasil menghantam 30 sasaran dengan total bom dijatuhkan 7.5 ton dan roket yang diluncurkan sebanyak 70 munisi. Operasi ini melibatkan 5 unit pesawat yang terbang langsung dari Iswahyudi dan melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Kit Skyhawk

Base kit ini adalah Hobby World 1/48 F-4E Skyhawk saya beli dari luckymodel dengan harga $5,99 dengan ongkos kirim $4 total Rp 100.000. Harga yang sepadan dengan kualitasnya, tapi menurut saya sangat murah.

Modifikasi saya lakukan hanya pada tail pipe. Saya gunakan potongan pensil untuk memanjangkan tail pipe dan say rapikan dengan putty disekelilingnya. Lambang pentagram saya buat manual dengan masking dan dicat. Sedangkan tulisan saya buat sendiri dari decal paper yang diprint biasa.


Sumber : Angkasa Edisi Koleksi : Pesawat Kombatan TNI AU, www.luckymodel.com

No comments:

Post a Comment